Saturday, January 13, 2007

Beritahu aku...

Katakan padaku, hei kamu, atau siapapun juga,

mana yang kau sebut keluarga:

Apakah sosok-sosok yang sejenis denganmu,

di mana di antaranya kamu dilahirkan, bertumbuh, dan hidup cukup lama?

sosok-sosok yang tidak perduli kamu gagal atau berhasil, selama kamu menurut pada mereka?

sosok-sosok yang tidak perduli perasaanmu karena tidak berhubungan dengan perasaan mereka?

Ataukah sosok-sosok yang bahagia ketika kamu berhasil, dan tetap bangga ketika kamu gagal

karena tahu kamu sudah berani mencoba dan mencoba dengan melakukan yang terbaik?

Jawab aku sekali lagi, hei kamu, atau siapapun juga,

mana yang kau sebut penyesalan:

Apakah ketika kamu sudah melakukan yang terbaik, tetapi tetap saja gagal?

ketika kamu mencoba hal baru yang tidak pernah kamu lakukan sebelumnya,

tetapi malah dicemooh oleh sekelompok sosok tertentu yang menganggap hal itu bodoh?

Ataukah ketika kamu ingin membagikan keberhasilanmu

tapi sosok “keluarga” itu malah berubah menjadi lubang hitam yang menyerap semua rasa banggamu,

tidak menyisakan apapun selain miniatur lubang hitam dalam dirimu?

ketika kamu gagal, sosok “keluarga” itu tetap berubah menjadi lubang hitam

yang menyerap semua serpih-serpih kebanggaan, semangat hidup,

atau apapun yang tersisa dalam dirimu?

Memaksamu menjadi sama seperti mereka yang bukan apa-apa selain lubang kegelapan?

Beritahu aku kalau kamu sudah menemukan jawabannya,

hai kamu yang merasa bijak, atau siapapun juga.

Karena aku sendiri belum mengerti banyak... terutama arti kata “keluarga”.